Minggu, 03 Mei 2009

Rasaku padamu

Saat itu merupakan awal dimana kita bertemu, bukan di tempat yang asing dan waktu yang kebetulan, karena semua memang sudah diatur. memang sich belum ada rasa apa2 saat itu, boro2 merasakan sesuatu yang lain, kenal aja baru sebatas nama doank dan dalam situasi formal pula. tetapi...... pancaran pesonamu begitu menggelayuti pandanganku dan mampu merasuki tiap detikku tuk memikirkan dirimu. Yach.... dirasa bertemu dgn tatap muka begitu kurang, mulai dech coba basa-basi lewat handphone, chatting, Friendster DeeLeL. Dan berawal dari situlah kita menjadi seperti ini, semakin lama semakin deket dan tambah deket. Tanpa disadari pula kita sudah terbenam dalam satu perasaan yang sama yaitu sayang, rasa yang seharusnya tidak ada diantara kita. karena q begitu sadar perbedaan diantara kita begitu menonjol. tetapi, kenapa q begitu menikmati perasaan ini? semakin q mencoba menjauhi kamu, semakin tersiksa pula batin ini. tiap hari tak ada sela waktu tuk tidak sms ato call kamu. q ingin selalu deket denganmu, meski waktu kita tak pernah memungkinkan untuk bertemu langsung.
...

Sayang..... bukan harus memiliki seutuhnya, tapi bukan berarti tak harus memperjuangkannya.
begitulah kira-kira ungkapan yang tepat untuk hubungan kita ini. Yang kita gembar-gemborkan hanyalah berlandaskan rasa itu, tapi tanpa ada ikatan yang pasti. sering q coba bertanya, apakah kamu bener serius ma q??? dan jawaban yang kau berikan pun selalu sama, "kita jalani saja perasaan ini, saat ini q tak ingin berkomitmen dgn siapapun. tapi yang q rasain ke kamu bener2 sayang, kamu lebih dewasa dr cwe2 lain seumuran kamu dan q yakin kamu bisa ngerti kondisi q saat ini yang belum mampu untuk menjadi seorang pacar". kamu jg tak pernah memintaku untuk menunggumu..... sampe kapan perasaan ini kau gantungkan?????

Read more...